Search
Close this search box.

Chairil Anwar di Rawamangun

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktuPemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam,Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastianada di sisiku selama kau menjaga daerah yang mati ini. Aku suka pada mereka yang berani hidupAku suka pada mereka yang masuk menemu malamMalam yang berwangi mimpi, berlucut debu…Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu. Chairil Anwar, […]