Bakar merupakan singkatan dari bahas karya, yaitu program dari dewan kurator sastra yang dikepalai oleh M. Putera Sukindar. Ngobrol santai di Atelir Ceremai pada Selasa malam 17 September 2019 membahas Novelet Faisal Oddang Raymond Carver Terkubur Mi Instan di Iowa dalam suasana yang tidak serius-serius amat, tegang-tegang amat, atau sampai tonjok-tonjokkan.
Wanita tercantik satu-satunya di antara semua laki-laki yang hadir, Khurin Dini sebagai pemantik diskusi mengungkapkan Oddang menulis dengan penuh humor yang gelap.
“Beberapa kali saya sempat dibuat menyeringai. Seperti saat tokoh yang sedang menulis novel kemudian merancap dengan tulisan yang ia buat sendiri. Lelucon yang sepertinya ‘deket ngga deket’”
Selanjutnya, foto-foto yang ada di dalam novel. Seolah sebagai penguat bahwa semua yang dia katakan bisa dibuktikan. Mungkin Oddang beranjak dari sebuah istilah yang sangat populer, No Pict Hoax, ketika memutuskan untuk menggunakan formula ini. Maka, diberikanlah bukti-bukti itu. Seolah semua benar adanya.
Oddang juga seperti sedang menyindir kebiasaan tidak kritis kita terhadap sebuah informasi. Seperti tokoh Kamu dan Ray yang mengutip dan mendapat informasi dengan mudahnya dari sumber yang tidak mendalam dan tidak diketahui asal-usulnya. Juga ketika Ray melakukan pembohongan publik. Dan pertanyaan tentang keberadaan tokoh Kamu dan Clevie yang tak jelas siapa nyata, siapa rekaan. Barangkali suatu ketika, Oddang akan menikmati kopi paste kesayangan para ateliran sambil berbicara dengan lukisan Chairil Anwar yang sedang terbatuk-batuk.